Deteksi Dini Risiko Penyakit Stroke Pada Masyarakat Mamasa
Keywords:
deteksi dini, faktor risiko, strokeAbstract
Stroke dapat berdampak perubahan pada kehidupan penderita dan keluarganya serta menimbulkan kematian dan kecacatan. Oleh karena itu, pencegahan stroke sangat penting dilakukan pada kelompok yang berisiko seperti penderita hipertensi, Usia lanjut dan diabetes melitus. Salah cara pencegahan yaitu pemeriksaan Kesehatan yang bertujuan untuk melakukan deteksi dini faktor risiko stroke pada masyarakat di Kabupaten Mamasa. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif melalui wawancara dan survey langsung. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan dari 41 orang peserta yang mengikuti pemeriksaan, sebanyak 18 orang ditemukan mempunyai tekanan darah diatas 130/90 mmHg, sebanyak 41 orang tidak mengalami peningkatan kadar gula darah, dan sebanyak 18 orang mengalami peningkatan kadar kolesterol. Dengan demikian petugas kesehatan dapat memberikan edukasi kepada mayarakat untuk mengurangi risiko stroke dengan cara mengontrol tekanan darah, gula darah, kolesterol, beraktivitas, rajin berolahraga dan menjaga pola makan.
References
Bietzk, E., Davies, R., Flyod A., et al. (2012). The UK general public’s understanding of stroke. Royal College of Physicians; 12(5): 410–415.
Charles, A. S., Wulandari., Maria. (2016). Pemeriksaan kadar kolesterol dan tekanan darah pada masyarakat Kota Jambi sebagai skrining awal penyakit jantung koroner. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat. 31(4): 18-20.
Hananta., I Putu Yuda., Harry Freitag L.M. (2011). Deteksi Dini dan Pencegahan Hipertensi dan Stroke. Yogyakarta: Media Pressindo.
Pongantung H., JMJ, S. A. S., Lanny, M., & Ndjaua, M. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Self Efficacy Pada Pasien Stroke Di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal Mitrasehat, 8(1), 137-143.
Pongantung H., Anita Fransiska (2020) Hubungan Self efficacy Dengan Quality of life Pada pasien Sesudah Stroke, Journal Islamic Nursing (5), no1
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Mari Kita Cegah Diabetes Dengan Cerdik. (https://www.kemkes.go.id), diakses 14 Juli 2020.
Lutfiyya, M.N., Huot, K.L., Amaro, M.L., et al. (2013). State level correlations between high heart attack and stroke symptomology knowledge scores and CVD risk factor and mortality rates. American Heart Association Journals; 5(10).
Nastiti. (2012). Gambaran Faktor Risiko Kejadian Stroke pada Pasien Stroke. Universitas Indonesia.
Pinzon, R. (2013). Cara cerdas cegah stroke; (http://www.strokebethesda.com), diakses 14 Juli 2020).
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Badan Litbangkes: Jakarta.
Smeltzer, S.O. and Bare, B.G. (2010). Brunner & SuddartMedical Surgical Nursing. 12th edition. Philadelphia: Lippincott Williams and wilkins.
Setiasih dan Marfianti. (2014). Hubungan antara kadar asam urat serum dengan tingkat keparahan penyakit jantung coroner di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. JKKI. 6(2): 95-101.
World Health Organization (WHO). (2016). Stroke Statistics. Retrieved from http://www.strokecenter.org/patients/about-stroke/strokestatistics/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Henny Pongantung, Anita Sampe, Rosdewi Rosdewi, Pricilia Tore

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pernyataan Lisensi Creative Commons CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.