Evaluasi Tata Guna Lahan Distrik Aimas Kabupaten Sorong dengan Menggunakan ArcGIS Map
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisisperbandingan luas distrikdan kesesuaian rencana tata ruang pada dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sorong Distrik Aimas dengan yang telah terlaksana. Data yang terkumpul dibagi menjadi tiga jenis data yaitu data primer diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari lapangan, data sekunder berupa data dokumen RTRW dan Badan Pusat Statistis (BPS), serta data literatur yaitu Undang-Undang 26 tahun 2007 tentang penataan ruang. Adapun data luasan area yang sekarang menggunakan perhitungan ArcGIS dari citra satelit google maps dengan batas wilayah yang baru.Hasil penelitian ini menunjukkanterdapat perbandingan luas Distrik Aimas menurut data RTRW dan analisa tahun 2017. Luas wilayah data RTRW adalah 26704,28 Ha sedangkan hasil analisa luas wilayah Distrik Aimas adalah 17659,90 Ha dengan selisih 9044,38 Ha. Perbedaan luasan diperoleh dari hasil perhitungan data RTRW melalui Autocad dari peta rupa bumi bakosurtanal dengan wilayah Distrik Aimas yang berbeda dengan batas wilayah yang sekarang. Hasil analisis untuk kawasan lindung cagar alam dan kawasan budidaya Hutan Produksi Biasa/Tetap (HPBT) melebihidari rencana hingga sebesar 602,4824% dari rencana pola ruang. Sedangkan hasil analisis untuk kawasan budidaya KPPA dan kawasan budidaya pemukiman baru mencapai 2,0544 % dari rencana pola ruang. Hasil Analisis Kawasan Budidaya PLK pada Pola Ruang baru mencapai 4,7383% dari rencana pola ruang. Adapun hasil analisis kawasan budidaya KIPT pada pola ruang baru mencapai 0,8943% dari rencana pola ruang. Peta pola ruang masing-masing Kelurahan Distrik Aimas Kabupaten Sorongmenghasilkan hasil yang bervariasi antara satu dan lainnya. Hal ini disebabkan penggunaan lahan dari tiap kelurahan yang berbeda dan tingkat kepadatan penduduk yang berbeda. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam perencanaan tata kelola lahan di berbagai daerah di Indonesia.
Article Details
References
Badan Pusat Statistik. 2017. Data BPS Kabupaten Sorong
Wirosoedarmo, R. ,Widiatmono, J. B. R. &Widyoseno, Y. 2014. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Berdasarkan Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan. Universitas Brawijaya. Malang
Dinas Pembangunan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sorong. Data Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sorong Tahun Rencana 2011 – 2031
Toyibulah, Y., Musiyam, M. & Jumadi. 2012. EvaluasiRencana Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Indeks Potensi Lahan Melalui Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Sragen. Tugas Akhir: UniversitasMuhammadiyah Surakarta. Surakarta
Hidayati, I. N. &Toyibullah, Y. 2011. Kajian Indeks Potensi Lahan Terhadap Pemanfaatan Rencana Tata Ruang Wilayah Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Sragen. Tugas Akhir: Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta.
Undang – Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Dennis F. Niode, Yaulie D. Y. Rindengan, Stanle D. S. Karouw. 2016. Geographical Information System (GIS) untuk Mitigasi Bencana Alam Banjir di Kota Manado. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 5 No. 2.
Setiyawidi, Iwan Setiawan, Lili Somantri. 2011. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk Zonasi Tingkat Kerawanan Bencana Letusan Gunung Api Tangkubanparahu. Gea, Vol. 11 No. 2. [6] Rashid, L., Title of Dissertation, PhD dissertation, Name of Dept., Name of Univ., City, 1997. [cited from thesis or dissertation].